Kanker Akibat Kerja

Kanker adalah sekelompok penyakit yang berbeda dengan gambaran yang sama dari pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal yang tidak terkontrol. Sel kanker tumbuh dimulai dengan rangkaian mutasi DNA sehingga sel menjadi abnormal. Metastasis adalah penyebaran sel dan menempel pada berbagai organ. Sel kanker mencuri nutrisi dari jaringan sekitar untuk kehidupan sel kanker tersebut. Karsinogen adalah agen atau zat yang dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan risiko perkembangan kanker. Karsinogen berperan pada tahap awal perkembangan sel kanker. Occupational cancer adalah kanker yang disebabkan sebagian atau keseluruhan dari pajanan karsinogen di tempat kerja.

Di US, satu dari dua atau tiga individu di dunia industri mengidap beberapa tipe kanker. 3-10 % dari semua kanker disebabkan oleh paparan karsinogen di tempat kerja. 40.000 kasus kanker baru di US ada yang berhubungan dengan pekerjaan. Tidak hanya karsinogen, tapi aktifitas pekerjaan juga berkontribusi terhadap occupational cancer. Karyawan yang menghabiskan waktu 10 tahun atau leih dalam pekerjaan yang mengharuskan duduk sepanjang hari berisiko 2x lipat untuk terserang kanker usus besar. Karyawan ini juga memiliki peningkatan risiko kanker dubur sebesar 44%. Risiko kanker payudara meningkat sekitar 50% pada pekerja shift pada wanita dan sekitar 70% pada karyawan penerbangan.

Selain pajanan tempat kerja dan zat di tempat kerja, faktor lain berperan penting juga untuk terjadinya occupational cancer seperti usia, jenis kelamin, dan ras; riwayat keluarga yang mengidap kanker; kebiasaan makanan; dan kebiasaan merokok, serta beberapa kondisi media tertentu.

Masa laten kanker cukup lama. Masa laten leukimia karena benzene atau radiasi terjadi selama 3-5 tahun, kanker paru karena asbestos 40 tahun atau lebih. Kebanyakan masa laten tumor adalah 12-25 tahun. Paparan pada individu dengan kanker diidentifikasi dan diuji di lab apakah agent tersebut memang penyebab terjadinya sel kanker. International Agency for Research on Cancer (IARC) adalah salah satu organisasi yang memberi informasi identifikasi suatu zat sebagai penyebab kanker. Mulai 1971-2003 dari 28 agent yang definite karsinogenik terhadap manusia sebagai agent of cancer, 12 diantaranya dari pekerjaan atau industri.

Dengan berbagai fakta di atas, jangan khawatir untuk tetap bekerja dengan aman di sekitar karsinogen. Hirarki kontrol dari engineering, administratif dan APD tetap menjadi strategi ampuh mencegah paparan karsinogen di tempat kerja. Lihat MSDS dari bahan kimia yang digunakan sebagai informasi tentang hazard dan precaution yang diperlukan saat bekerja. Gunakan zat seminimal mungkin. Mengenali rute masuknya karsinogen juga membantu mencegah paparannya. Ada tiga rute yaitu inhalasi (pernafasan), kontak kulit dan melalui sistem pencernaan. Kenali lingkungan kerja anda dan bagaimana pengaturan lama dan seberapa banyak paparan di tempat kerja.

Seperti telah dijelaskan di awal, faktor personal juga menentukan terjadinya occupational cancer. Sehingga gaya hidup yang sehat juga berperan mencegah terjadinya kanker:

  • Perhatikan dan kontrol berat badan anda
  • Setiap hari berolahraga minimal 30 menit
  • Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
  • Minum teh hijau
  • Makan sayur dan buah segar
  • Kurangi makan daging merah, mengurangi makanan berlemak dan memilih susu rendah lemak
  • Kurangi garam, hindari minuman yang terlalu manis
  • Menyusui, dianjurkan bagi ibu menyusui hingga enam bulan
  • Kurangi stress

Dengan mengenal gejala kanker, kita dapat mencegah parahnya atau bahkan bisa mengobati penyakit kanker secara total. Di Indonesia kita dapat mengingat gejala kanker dengan memakai singkatan WASPADA dengan rincian sbb:

  • Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan
  • Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
  • Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  • Payudara atau di tempat lain ada benjolan
  • Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya menjadi semakin besar, gatal, dan berdarah
  • Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  • Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh

Stay safe and healthy ! 🙂

Tinggalkan komentar